Ad Placement

Selasa, 20 Februari 2018

PIP/BPLP (BADAN PENDIDIKAN DAN LATIHAN PELAYARAN)

TEMPAT PENDIDIKAN DAN ASRAMA

1. PIP/BPLP Semarang
2. PIP/BPLP Palembang
3. PIP/BPLP Makassar
PERSYARATAN UMUM
1. Syarat-syarat pendaftaran :
· WNI yang bertaqwa kepada Tuhan YME
· Umur max 23 tahun pada saat pendaftaran
· Tinggi min 165 cm untuk pria dan 157 cm untuk wanita
· Berkelakuan baik dan bebas narkotik
· Berbadan sehat
· Nem min 3 untuk Matematika, Fisika dan Bahasa Inggris
· Belum pernah menikah dan sanggup tidak menikah selama pendidikan
· Membayar uang pendaftaraan
· Lulus seleksi adminitrasi, akademik, kesehatan, pykotest dan wawancara

PERSYARATAN KHUSUS

No. DIKLAT, JENJANG, PERSYARATAN
1. Nautika (Kenahkodaan) , D IV ,
SMU/MA IPA, STM Listrik/Mesin/ Elektronika, SMT Penerbangan
2. Teknika , D IV ,
SMU/MA IPA, STM Listrik/Mesin/Elektronika, SMT Penerbangan,
3. Tata Laksana , D IV , SMU/sederajat

CARA PENDAFTARAN

Mengisi fomulir pendaftaran dengan melampirkan :
1. Fotokopi NEM dan Ijazah SMU/sederajat yang telah dilegalisir
2. Keterangan dokter berbadan sehat/tinggi badan
3. SKKB dari Kepolisian Resort setempat
4. Surat Keterangan belum menikah dari kelurahan
5. Fotokopi Akte Kelahiran yang sudah dilegalisir
6. Tanda pembayaran pendaftaran
7. Pas foto terbaru
8. Waktu dan Tempat Pendaftaran :
a. Waktu pendaftaran setiap tahun ajaran baru bulan Juni
b. Tempat pendaftaran :
· Kanwil Departemen Perhubungan, Jalan Jemur Andayani 6 (dekat BRI A.Yani) untuk wilayah Jawa Timur

STTAL - SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI ANGKATAN LAUT - JAWA TIMUR


Pada 1964, ketika di bawah Men/Pang Angkatan Laut Laksamana RE Martadinata, disadari perlunya tenaga ahli setingkat S1 untuk mengawaki Sistem Senjata ALRI (kini: TNI-AL). Maka 24 Agustus 1964 dibentuk Panitia Pengurus Pendidikan Lanjutan (PPAL) dengan ketua Kol. Laut (E) Suparno di Seskoal Cipulir, Jakarta Selatan. Pada 2 Oktober 1964, dibentuk gugus tugas dengan Sprin Deputi Men/Pang, beranggotakan, antara lain, Laksda Sujono Supanto, Mayor Laut Soewarso, MSc, Mayor Laut F.M. Parapat.

Pada 15 Maret, Institut Ilmiah Angkatan Laut (IIAL) di Cipulir resmi terbentuk. Berganti nama menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL), 1968. Setelah 18 tahun berkampus di Jakarta, sejak 1985 STTAL hijrah ke Surabaya.



Status: Kedinasan (Kedinasan (TNI AL))

Alamat: Kampus STTAL – Kodikal, Jl. Bumi Moro, Morokrembangan, Surabya 60178. Telepon: (031) 3293321 – 26 Pesawat: 225, (031) 3298076. Faks.: (031) 3298076. E-Mail: dansttal@yahoo.com. Komandan: Kolonel Laut (T) Ir. Ony Broto Purwono, M. Bus. Masa jabatan: 2001 – sekarang.

Tanggal Berdiri: 15 Maret 1966

Pendiri: TNI – AL.



Profil 

Jenjang pendidikan: S1. Jumlah mahasiswa (2003): Angkatan XXII: 38 pasis (perwira siswa); Angkatan XXIII: 40 pasis; Angkatan XXIV: 40 pasis.

Jumlah lulusan (per tahun): 40. Jumlah pendaftar (2002/2003): 100.
Jumlah mahasiswa diterima (2002/2003): 40 pasis. Jumlah alumni: 569.
Jumlah dosen: Lulusan S1: 47, S2: 37, S3: 12. Luas kampus: 448.306 m2.



Fasilitas Kampus 

Ruang kuliah: seluruhnya 768 m2. Perpustakaan: ruangan 128 m2, koleksi 32.665 judul, 80.109 eksemplar. Laboratorium: Dalam kampus (Komputer, Bahasa, Elektronika); luar kampus (Induk Kimia dan Material, Induk Elektronika, Induk Senjata, Induk Bawah Air (Lab Dislitbang TNI AL), Hidro-Oseanografi dan Kapal Survei TNI AL). Lembaga penelitian: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. Kegiatan mahasiswa: Kegiatan Ekstra Kurikuler dan olah raga (Olah Raga Militer dan Olah Raga Umum). Fasilitas lain: lapangan olahraga (sepak bola, atletik, golf, bola basket, tenis, bola voli, bulu tangkis, kolam renang, fitnes), Ruang Kantor/Administrasi (608 m2), Ruang Seminar (120 m2), Ruang Olahraga/Rekreasi (675 m2), Ruang Studi/Bengkel TNI, Ruang Komputer (128 m2), Ruang Penelitian/Pengabdian Masyarakat (34 m2), Ruang Serba Guna (144 m2), Masjid (600 m2), Gereja (400 m2), Asrama Mahasiswa (seluas 6.750 m2) di Kompleks Kodokal.



Pendaftaran Mahasiswa Baru 

Pusat informasi pendaftaran: STTAL – Kodikal Jl. Bumi Moro, Morokrembangan, Surabaya 60178. Waktu pendaftaran: Maret.

Syarat: Hanya untuk Perwira TNI dan Polri berpangkat Lettu s/d Letkol dan PNS TNI Golongan III, Lulusan Akademi Angkatan/Akpol, Perwira lulusan D3 dengan pengetahuan dasar eksakta. Jalur pendaftaran: Tes. Materi Tes: a. Pemeriksaaan administrasi (Konduite, Prestasi Kerja, Kesehatan dan Kesamaptaan). B. Tes Akademik: Matematika, Bahasa Inggris, Kejuangan, Pengetahuan Dasar Jurusan dan Problem Solving Teknologi. C. Tes Non Akademik: Psikotes.



BIAYA PENDIDIKAN
Biaya kuliah sepenuhnya ditanggung Negara (TNI dan Polri, khususnya TNI-AL).



Lain-lain 
Kerjasama dengan perguruan tinggi/lembaga dalam negeri: ITB (bantuan tenaga dosen), ITS (bantuan dosen dan praktikum), UNAIR (pertukaran dosen), UHT, STIKOM, ITATS (meliputi pertukaran dosen), Instansi lingkungan Dephan/TNI (bantuan dosen), PT PAL, PT Pindad (fasilitas kerja praktik).



Program Studi 
Fakultas Jurusan Program Studi Jenjang Program Akreditasi Poin 1 Poin 2 Tahun Akr. Catatan
Teknik Industri Teknik Industri S1 reguler B 2000
Teknik Mesin Teknik Mesin S1 reguler C 2000
Teknik Elektro Teknik Elektro S1 reguler C 2000
Teknik Hidro-Oseanografi Teknik Hidro-Oseanografi S1 reguler

AAU (AKADEMI ANGKATAN UDARA) - YOGYAKARTA

Sejarah Akademi Angkatan Udara dimulai sejak didirikannya Lembaga Pendidikan Perwira TNI AU di Maguwo, Yogyakarta, di tahun kemerdekaan RI. Akhir Desember 1945, Komodor Udara Suryadi Suryadarma merencanakan pembentukan personil AU, yang kemudian diserahkan kepada Agustinus Adisutjipto. Inilah embrio Akademi Angkatan Udara (AAU). Sat itu masih menggunakan pesawat latih jenis cureng buatan 1933.



Sekolah penerbangan Indonesia dimulai sejak sebelum perang. Pada 1 Agustus 1921 pemerintah Belanda mulai dibuka sekolah penerbangan pertama di Indonesia di Kalijati Subang, Jawa Barat: Sekolah Penerbangan Kalijati. Pada 1 Januari 1940 menjadi Penerbangan Militer (Militaire Luchvaart). Di sekitar waktu itu terdapat seorang warga pribumi, yang lulusan Militaire Academy Breda (Belanda), Letnan R. Suryadi Suryadarma. Penerbang pengintai inilah yang ditugaskan menjadi instruktur di Sekolah Penerbang Kalijati. (Belakangan, setelah kemerdekaan RI, Suryadarma dinyatakan sebagai Bapak AURI dan sekaligus namanyanya diabadikan sebagai nama pangkalan udara Kalijati, 2001).

Pada 1939 Sekolah Penerbang digabungkan dengan Sekolah Pengintai di Lapangan Andir Bandung. Dari situ direkrut 10 siswa --5 orang berhasil mencapai Kleine Militaire Brevet (KMB), antara lain Husein Sastranegara, Sulistio, dan H. Sujono; 2 orang mencapai Groote Militaire Brevet (GMB), Adisutjipto dan Sambudjo Hurip, dan yang 3 orang kena grounded. Setelah penyerahan kedaulatan dari Belanda kepada Pemerintah RI, Pangkalan Uadara Andir membuka Sekolah Penerbang Lanjutan (SPL) pada 1950, namun hanya menghasilkan 3 angkatan. Angkatan pertama, 1950: 10 penerbang militer dan 11 penerbang sipil. Di antara mereka termasuk Rusmin Nurjadin. Angkatan kedua, 1952, meluluskan 16 penerbang. Mereka antara lain, Ashadi Tjahjadi, Sompil Basuki, dan Suwoto Sukendar. Sedangkan angkatan ketiga sebanyak 8 orang, antara lain, Nurtanio dan Supadio.

Sejak 1966 nama AAU diubah menjadi AKABRI Udara, dengan masa pendidikan 4-5 tahun. Pada masa itu, sistem rekrutmen perwira militer sukarela melalui satu jalur komando, (Mako AKABRI), dipimpin oleh Danjen AKABRI. Belakangan, masa tempuh pendidikan di AKABRI dikembalikan ke 3 tahun dari sebelumnya 4 tahun. Namanya juga kembali ke Akademi Angkatan Udara (AAU).

AAU merupakan lembaga/penyelenggara pendidikan militer sukarela setingkat akademi yang menghasilkan perwira-perwira karir TNI AU berpangkat Letnan Dua. Perwira lulusan AAU diproyeksikan mampu mengemban tugas sebagai Prajurit TNI AU dan terus mengembangkan kemampuannya sejalan dengan perkembangan teknologi.


Status: Kedinasan (Departemen Pertahanan RI)
Alamat : Ksatriaan Akademi TNI Angkatan Udara, Adisucipto, Yogyakarta 55002.
Telepon : (0274) 486922 ext 6248.
Faks.: (0274) 488918.
Website : www.aau.ac.id.
Gubernur: Marsekal Muda TNI M.B. Sidehabi, S.IP., M.B.A. ANG
Tanggal Berdiri: 1945
Pendiri: TNI Angkatan Udara



Profil 

Jenjang pendidikan: D3.
Jumlah mahasiswa : 422 Karbol.
Jumlah lulusan, per tahun : 150 Karbol.
Jumlah alumni : 3.847 (37 angkatan).
Jumlah dosen tetap: 104 (S2 : 14).
Luas kampus : 69 hektare.



Fasilitas Kampus 

Ruang kuliah: 28 kelas (@ 25 orang) dan 3 auditorium (kapasitas 150 orang).
Perpustakaan: Perpustakaan Prof. DR. Abdul Rachman Saleh, koleksi 5.646 judul, 13.000 eksemplar.

Laboratorium : Laboratorium Fisika, Kimia dan Bahasa untuk ilmu dasar; Laboratorium dasar dan lanjut Elektronika, Microwave, Komputer, Komunikasi Elektronika, Avionic, Telekomunikasi Analog dan Digital untuk Jurusan Teknik Elektronika, Workshop/Laboratorium Aero Propulsi, Aero Armament, Aero Metalurgi, Aero Mekanika, Aero Hydraulic dan Pneumatic System untuk Jurusan Teknik Aeronautika, Laboratorium Sistem Informasi dan Perencanaan Operasional (SIPO) dan Analisa Perencanaan Kerja (APK) untuk Jurusan Teknik Manajemen Industri, Laboratorium Komputer yang dilengkapi dengan akses internet Computer Base Training (CBT).



Fasilitas lain: 

Sarana olahraga: Stadion olahraga, gedung olahraga gimnasium, kolam renang, lapangan tembak, 3 lapangan sepakbola, 3 lapangan bola basket, 3 lapangan bola voli, 2 lapangan bulu tangkis, 6 lapangan tenis, lapangan atletik, ruang tenis meja, Fitness Center, sarana Cross Country.
2. Tempat tinggal: 7 flat karbol, mess perwira siswa, ruang makan.
3. Rekreasi dan pendukung: gedung serbaguna, Gedung Grha Dirgantara, ruang dan panggung seni budaya, ruang kerja, ruang telekomunikasi, warung Internet, ruang cukur, penjahit dan perbaikan sepatu, Home Theater dan jaringan antena parabola, kantin, masjid, Museum Alumni Akabri 1977.


Pendaftaran Mahasiswa Baru 

Tes : pemeriksaan/pengujian yang meliputi: Postur dan lahiriah, administrasi dan Screening Provoost, Kesehatan umum calon prajurit TNI termasuk kesehatan jiwa, Kesamaptaan jasmani, termasuk renang, psikologi, mental ideologi.

Akademik, untuk program: SMA/Madrasah Aliyah program A-1 dan A-2 meliputi PMP, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Fisika, Kimia, dan Matematika. SMU/Madrasah Aliyah program IPA meliputi PPKN, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Fisika, Kimia, dan Matematika.
Syarat: 1. Warga Negara Indonesia, Pria, bukan prajurit TNI dan anggota Polri. 2. Percaya dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. 3. Setia dan taat kepada Pancasila dan UUD 1945. 4. Usia pada tahun pendidikan tidak kurang dari 18 tahun dan tidak lebih dari 22 tahun. 5. Berkelakuan baik dan tidak kehilangan hak menjadi prajurit TNI disertai dengan Surat (6) Keterangan dari Kapolres setempat berdasarkan putusan Pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum yang tetap. 7. Berbadan sehat (jasmani dan rohani). 8. Tamatan SMA/SMU/MAN Jurusan A-1 dan A-2 (Fisika dan Biologi)/IPA dengan jumlah DANEM tidak kurang dari 41. 9. Belum pernah menikah dan sanggup tidak menikah selama dalam masa pendidikan dan lanjutannya. 10. Tinggi badan tidak kurang dari 163 cm. 11. Sanggup melaksanakan Ikatan Dinas Pertama selama 10 tahun terhitung saat dilantik menjadi Perwira TNI dan bersedia ditempatkan di mana saja di seluruh wilayah Republik Indonesia. 12. Harus ada persetujuan dari orang tua/ wali bagi yang belum berusia 21 tahun. 13. Bagi yang sudah bekerja secara tetap sebagai pegawai/ karyawan disertai dengan: Surat persetujuan dari Kepala Jawatan yang bersangkutan dan bersedia diberhentikan dari status pegawai, bila diterima menjadi Karbol Akademi TNI AU. 14. Harus mengikuti dan lulus pemeriksaan/pengujian.


Tempat Pendaftaran:

Pangkalan Udara Medan di Medan, Sumatra Utara.
Pangkalan Udara Pekanbaru di Pekanbaru, Riau.
Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma di Jakarta, DKI Jaya.
Pangkalan Udara Husein Sastranegara di Bandung, Jawa Barat.
Pangkalan Udara Adisumarmo di Surakarta, Jawa Tengah.
Pangkalan Udara Iswahyudi di Madiun, Jawa Timur.
Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh di Malang, Jawa Timur.
Pangkalan Udara Eltari di Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Pangkalan Udara Samsudin Noor di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Pangkalan Udara Hassanudin di Makassar, Sulawesi Selatan.
Pangkalan Udara Jayapura di Jayapura, Irian Jaya.
SMU Taruna Nusantara, Magelang, Jawa Tengah.



PROGRAM STUDI 

Bidang Studi Dasar Keperwiraan: tahap penanaman dasar keprajuritan TNI AU; tahap penumbuhan kesadaran nilai Keperwiraan Matra Udara; dan tahap pengembangan penghayatan.

Bobot kredit sebesar 38 SKS : terdiri dari kegiatan pengajaran bersifat teori/klasikal dan latihan.



Bidang Studi Profesi dibagi menjadi tiga jurusan: Teknik Aeronautika; Teknik Elektronika;

Teknik Manajemen Industri.

Bobot SKS masing-masing jurusan sebesar 82 SKS: 1. Dasar Profesi; 2. Penunjang Profesi; 3. Profesi sesuai jurusan yang dipilih dengan kegiatan pengajaran bersifat teori/klasikal dan praktikum.

Kegiatan pengajaran yang bersifat teori diberikan dalam bentuk tatap muka dan terstruktur, sedangkan kegiatan praktikum dilaksanakan di laboratorium AAU, di satuan-satuan TNI AU atau di Laboratorium Perguruan Tinggi Mitra.
SKA: Jumlah SKS yang diterima Karbol selama mengikuti pendidikan di Akademi Angkatan Udara adalah 120 SKS dan dijabarkan dalam tujuh semester.
Pengelompokan Materi Ajaran: Setiap bidang studi dikelompokkan menjadi kelompok materi ajaran: Dasar Keperwiraan; Dasar Profesi; Penunjang Profesi; dan Profesi.

Materi Ajaran Dasar Keperwiraan: Materi ini berlaku untuk semua jurusan dan dikelompokkan sesuai dengan studi:
- Kejuangan yang terdiri dari Pengetahuan Agama, sejarah perjuangan, kepemimpinan, dan Pancasila;
- Kedirgantaraan yang terdiri dari pengetahuan penerbangan, pengetahuan navigasi udara, pengetahuan PLLU, dan Meteo;
- Latihan yang terdiri dari Latihan Para Dasar, Latihan Wahana Tirta Paksa, Latihan Terbang Layang, Latihan Bhuana Paksa, Latihan Cakra Wahana Paksa, dan Latihan Integrasi Taruna Dewasa Nusantara;
- Bahasa yang terdiri dari Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris;
- Jasmani Kemiliteran yang terdiri dari pembentukan dasar kemiliteran dan pembentukan kopel olahraga.

Program Pengajaran Teknik Aeronautika: Dasar Profesi: Matematika, Fisika, Kimia, Pengenalan Komputer, dan Metode Komputasi. Penunjang Profesi: Dasar Elektronika, Dasar Avionik dan Radar, Dasar Manajemen. Profesi : Ilmu Logam, Aerodinamika, Mekanika Fluida, Mekanika Teknik, Thermodinamika, Propulsi, Mekanika Terbang, Konstruksi Pesawat, Tugas Akhir, dan Praktikum.
Program Pengajaran Teknik Elektronika: Dasar Profesi: Matematika, Fisika, Kimia, Metode Komputasi, dan Gambar Teknik.

Penunjang Profesi: Aerodinamika, Konstruksi Pesawat Terbang, Propulsi.
Dasar Manajemen Profesi: Rangkaian Listrik, Elektronika, Teori Medan Elektromagnetik, Saluran Transmisi, Teknik Komputer, Program Komputer, Sistem Komunikasi, Radar, Avionik, Tugas Akhir, dan Praktikum.


Program Pengajaran Teknik Manajemen Industri:
Dasar Profesi : Matematika, Fisika, Kimia, Gambar Teknik, dan Pengenalan Komputer.
Penunjang Profesi : Aerodinamika, Konstruksi Pesawat Terbang, Propulsi, Dasar Elektronika, Dasar Avionik dan Radar.
Profesi : Teori Organisasi, Ekonomi Pengenalan Komputer, Manajemen Sumber Daya, Manajemen Materiil, Akuntansi Manajemen Produksi, Tugas Akhir, dan Praktikum.


Program Studi 

Fakultas Jurusan Program Studi Jenjang Program Akreditasi Poin 1 Poin 2 Tahun Akr. Catatan
Teknik Elektronika D3 reguler
Teknik Manajemen Industri D3 reguler
Teknik Aeronautika D3 reguler

APP (AKADEMI PENYULUHAN PERTANIAN) YOGYAKARTA

Status: Kedinasan (Departemen Pertanian RI)
Alamat : Jl. Kusuma Negara 2 C, Yogyakarta 55167
Telepon : (0274) 373479, 375528
Faks. : (0247) 375528
E-mail: adp-yk@indo.net.id
Direktur : Ir. Abdul Kadir Rachman, MS

Sejarah Singkat

Tanggal Berdiri: 1987
Pendiri: Departemen Pertanian RI

Profil
Jenjang pendidikan: D3
Jumlah mahasiswa 2002: 193
Jumlah alumni: 622
Jumlah dosen, 2002: 23 (S1: -, S2: 10, S3: 1)
Luas kampus: 80.611 m2

Fasilitas Kampus

Ruang kuliah: luas ruangan seluruhnya 888 m2
Perpustakaan: luas ruangan 222 m2, koleksi 4.011 judul, 12.145 eksemplar
Laboratorium: luas ruangan seluruhnya 495 m2 (Tanah, PHP, PLP, Multimedia, Klimatologi/Meteorologi)
Lembaga penelitian: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (108 m2)
Kegiatan mahasiswa: luas ruangan 63 m2
Fasilitas lain: asrama mahasiswa putra dan putri (1.152 m2), ruang komputer (24 m2), ruang serbaguna/aula (245 m2), tanah perumahan (1.240,3 m2), kebun percobaan/kebun praktik (392.491 m2), bengkel latih, kantin, masjid

Pendaftaran Mahasiswa Baru

Biaya pendaftaran, data 2002 : Rp 1.360.000
Jalur pendaftaran: Tanpa Tes: Tes Administrasi Tertulis, Syarat: PNS/Honorer/Guru Sekolah Pelatihan Pengembangan (SPP) dan lulusan SPP (peringkat 1 sampai 5)

Program Studi

Fakultas Jurusan Program Studi Jenjang Program Akreditasi Poin 1 Poin 2 Tahun Akr. Catatan
Pertanian Penyuluhan Pertanian D3 reguler

ATK (AKADEMI TEKNOLOGI KULIT) YOGYAKARTA


Mulanya hanya mengadakan kursus, kemudian berkembang menjadi Sekolah Kulit, dan selanjutnya Akademi Kulit. Pada 1967 ditetapkan menjadi ATK. Pendirian akademi ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan tenaga teknisi di lingkup Departemen Perindustrian. Dalam perkembangannya, ATK mulai menerima mahasiswa dari luar. SMU jurusan IPA.

Dulu, ATK menyelenggakan tiga program studi (Teknologi Bahan Kulit, Karet, dan Plastik; Teknologi Pengolahan Kulit; dan Teknologi Barang Jadi). Hingga 2002/2003, ATK memiliki dua program studi, Teknologi Proses Pengolahan Kulit dan Desain Teknologi Sepatu. Pada 2003/2004 akan dikembangkan menjadi 4 program studi: Teknologi Proses Pengolahan Kulit, Teknologi Material/Polimer, Teknologi Desain Sepatu dan Alas Kaki, Teknologi Desain Barang Kulit.



Status: Kedinasan (Departemen Perindustrian dan Perdagangan RI)
Alamat: Ring Road Selatan, Jl. Imogiri Km. 6, Bangunharjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta.
Telepon : (0274) 383727, 383729
Faks. : (0274) 383727.
Direktur : Ir. Iswahyuni, MSCE.
Masa jabatan : 2003 – 2007.
Tanggal Berdiri: 1954 (Diresmikan Sebagai Pendidikan Kedinasan, 1959).
Pendiri: Departemen Perindustrian dan Perdagangan RI.

Profil 

Jenjang pendidikan: D3.
Jumlah mahasiswa: 498.
Jumlah lulusan, 2003: 60 (Januari – Mei 2003).
Jumlah alumni: 1.963.
Jumlah dosen: 31 (S1: -, S2: 11, S3: 2).
Luas kampus: 9.312 m2.



Fasilitas Kampus 

Ruang kuliah: seluas 576 m2.
Perpustakaan: seluas 108 m2, koleksi 2.630 judul, 4.130 eksemplar.
Laboratorium: seluas 1.020 m2 (Kimia,Pengujian Kimiawi, Pengujian Fisis, Mikrobiologi, Workshop Pengembangan Desain, Workshop Teknologi Sepatu, Workshop Barang Kulit dan Busana Kulit, Workshop Pengolahan Kulit, Workshop Finishing Kulit, Studio Desain dan Pembuatan Pola, Studi CAD (Computer Aided Design), Komputer dan Unit Pengolahan Limbah Penyamakan Kulit).

Kegiatan mahasiswa: Senat Mahasiswa, Kopma.
Fasilitas lain: Musala, lapangan olahraga (voli, basket), ruangan kegiatan mahasiswa.



Pendaftaran Mahasiswa Baru 

Pusat informasi pendaftaran: 1. Kampus Akademi Teknologi Kulit, Jl. Imogiri Km. 6 Bangunharjo, Sewon Bantul, Yogyakarta. 2. SMTI, Jl. Kusumanegara 3. Yogyakarta.
Waktu pendaftaran: Gelombang I: 24 Februari – 31 Mei; Gelombang II: 2 Juni – 1 Agustus; Gelombang III: 2 Agustus – 8 September.

Syarat: Warga Negara Indonesia/Asing. SMU semua jurusan, SMK (Mesin, Kimia, Listrik, Bangunan, SMTI, SMAK), MAN yang sesuai, SMIK, SMSR, SMKK, SMEA khusus untuk Program Studi Desain & Teknologi Sepatu. Surat Pengantar dari Kepala Sekolah. Fotokopi rapor terlegalisir, 1 lembar. Surat Berkelakuan Baik dari Kepolisian. Surat Keterangan Bebas Narkoba. Surat keterangan sehat dan tidak buta warna dari dokter. Pasfoto hitam putih 4x6 cm, 2 lembar. Bayar uang pendaftaran Rp 50.000.

Harga formulir pendaftaran : Rp 50.000.

Jalur pendaftaran: 1. Tes. Materi Tes: Teknologi Proses Pengolahan Kulit : Matematika, IPA, dan Bahasa Inggris, Desain dan Teknologi. Sepatu/Produk Kulit : Matematika, Bahasa Inggris, dan Menggambar. 2.Tanpa Tes: Ranking 1 – 3 di tingkat SMU/SMK atau calon mahasiswa baru yang memiliki NEM dengan rata-rata 7.


BIAYA PENDIDIKAN

Biaya kuliah, data 2002: SPP tetap per semester Rp 75.000. SPP variabel Rp 17.500 per SKS. Tidak dipungut biaya kuliah praktik.


Lain-lain 

Kerjasama dengan perguruan tinggi/lembaga dalam negeri: UGM Yogyakarta, Balai Besar Kulit Karet dan Plastik Yogyakarta, Dinas Peternakan, dan Perusahaan Kulit di Indonesia.
Beasiswa: POTMA ATK, perusahaan.


Program Studi 

Fakultas Jurusan Program Studi Jenjang Program Akreditasi Poin 1 Poin 2 Tahun Akr. Catatan
Teknologi Proses Pengolahan Kulit D3 reguler
Desain & Teknologi Sepatu D3 reguler

STPN (SEKOLAH TINGGI PERTANAHAN NASIONAL) - YOGYAKARTA

Awalnya adalah Akademi Agraria yang didirikan di Yogyakarta pada 1963, kemudian di Semarang 1964. Yang di Yogya dengan Jurusan Agraria, di Semarang Jurusan Pendaftaran Tanah. Tahun 1966, diterbitkan status Akademi Agraria. Tahun 1971, dibuka Jurusan Tata Guna Tanah pada Akademi Agraria Yogyakarta. Lalu, pada 1983 kedua akademi agraria tersebut digabung dan dipusatkan di Yogyakarta dengan empat jurusan: Pemberian Hak Atas Tanah, Tata Guna Tanah, Landreform, dan Pendaftaran Tanah. Tahun 1987, ketika program sarjana muda dihapuskan dan diganti pendidikan Diploma Tiga (D3), semua jurusan di akademi ini ditiadakan. Pada tahun 1989, pembinaan Akademi Agraria dialihkan dari Departemen Dalam Negeri ke Badan Pertanahan Nasional, lembaga nondepartemen yang dibentuk pada 1988.


Nama Akademi Agraria pun diganti menjadi Akademi Pertanahan Nasional. Tahun 1993, Akademi Pertanahan Nasional jenjang pendidikannya ditingkatkan menjadi D4, nama akademi pun diubah: Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN). Pada tahun 1996, dibuka program D1 Pengukuran dan Pemetaan Kadastral di STPN

Status: Kedinasan (Badan Pertanahan Nasional)
Alamat : Jl. Tata Bumi 5, Banyuraden, Gampingan, Sleman, Yogyakarta 55293
Telepon : (0274) 587239, 587138
Faks.: (0274) 587138
Ketua : Dr. Ir. Ruslan, MS
Tanggal Berdiri: 1963
Pendiri: Badan Pertanahan Nasional



Profil 

Jenjang pendidikan: D1, D4
Jumlah mahasiswa, 2002: 731
Jumlah lulusan, 2002: 269
Jumlah alumni, 2002: 5.194
Jumlah dosen, 2002: 62 (S1: -, S2: 18, S3: 1)
Luas kampus: 7.397 m2



Fasilitas Kampus 

Ruang kuliah: luas ruangan seluruhnya 4.015 m2 Perpustakaan: koleksi 37.361 eksemplar
Laboratorium: luas ruangan seluruhnya 1.620 m2 (Laboratorium Ilmu Ukur Tanah --dilengkapi dengan Modern Electronics Total Stations with Data Recorders dan GPS Receiver, Photogrametry, Orthography, Kartografi, Hukum Tanah, Komputer --dilengkapi Geographic Information System Software, Bahasa, Land Office Computerization. Selain itu, STPN memiliki 15 laboratorium desa yang tersebar di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta)

Fasilitas lain: gedung administrasi (1.020 m2), gedung asrama mahasiswa (6.880 m2), rumah dinas (214 m2), wisma dosen (170 m2), masjid (441 m2), pendopo (1.560 m2), posko (20 m2), garasi (36 m2), kantin (48 m2), lapangan tenis (1.549 m2), lapangan sepak bola (10.000 m2), tanah perluasan kampus (26.000 m2), Gedung Serba Guna, poliklinik, sarana seni dan olahraga



Pendaftaran Mahasiswa Baru 

Syarat : Lulusan SMU Jurusan IPA; SMK Jurusan Bangunan; SMK Pengukuran; Sehat jasmani dan rohani
Jalur pendaftaran: Tes, Materi tes: Program D4 : Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Pengetahuan Pertanahan, Pengetahuan Umum, Logika, UUD.45 dan Pancasila; Program D1 : Matematika, Fisika



BIAYA PENDIDIKAN

Data 2002, biaya kuliah: D4 bebas biaya, D1 Rp 475.000 per tahun



Program Studi 

Fakultas Jurusan Program Studi Jenjang Program Akreditasi Poin 1 Poin 2 Tahun Akr. Catatan
Manajemen Pertanahan Manajemen Pertanahan D4 reguler
Perpetaan Perpetaan D4 reguler
Pengukuran dan Pemetaan Kadastral Pengukuran dan Pemetaan Kadastral D1 reguler

STTN (SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NUKLIR) - YOGYAKARTA

Perguruan tinggi ini lahir pada 1985. Sebelum menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir, namanya adalah Pendidikan Ahli Teknik Nuklir



Status: Kedinasan (Badan Tenaga Atom Nasional (BATAN))
Alamat : Jl. Babarsari, PO Box 1008 , Yogyakarta 55010
Telepon : (0274) 562595, 515435
Faks. : (0274) 562595
Kepala : Drs. Mirzam P. Razak, MEng. APU
Tanggal Berdiri: Alamat : Jl. Babarsari, PO Box 1008 , Yogyakarta 55010
Pendiri: Badan Tenaga Atom Nasional (BATAN)

Profil

Jenjang pendidikan: D4
Jumlah mahasiswa, 2002: 150
Jumlah lulusan, 2002: 50
Jumlah alumni, 2002: 400
Jumlah dosen, 2002: 18 (S1: -, S2: 3)
Luas kampus: 5.585 m2

Fasilitas Kampus

Ruang kuliah: luas ruangan seluruhnya 565 m2
Perpustakaan: luas ruangan 70 m2, koleksi 710 judul, 1.527 eksemplar
Laboratorium: luas ruangan seluruhnya 6.478
Lembaga penelitian: Lembaga Pengabdian Masyarakat (35 m2)
Kegiatan mahasiswa: ada, luas ruangan 20 m2
Fasilitas lain: ruang seminar/workshop (70 m2), lapangan olahraga/rekreasi (250 m2), ruang studio (250 m2), ruang komputer (70 m2), ruang serbaguna/aula (1.000 m2)

Pendaftaran Mahasiswa Baru

Syarat: Lulusan SLTA jurusan IPA
Harga formulir pendaftaran, data 2002: Rp 60.000
Jalur pendaftaran: Tes, Materi Tes: Matematika, Fisika, Kimia, Bahasa Inggris

BIAYA PENDIDIKAN

Data 2002, biaya kuliah: mata kuliah teori Rp 20.000 per SKS; biaya praktik Rp 50.000; uang sarana dan prasarana Rp 1.000.000 yang dibayar pada tahun I
Program Studi

Fakultas Jurusan Program Studi Jenjang Program Akreditasi Poin 1 Poin 2 Tahun Akr. Catatan
Teknik Kimia D4 reguler
Elektronika Inseminasi D4 reguler
Elektro Mekanik D4 reguler